Dalam lalulintas dan distribusi benih jagung, terdapat kekhawatiran akan terbawanya Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) salah satunya Gibberella zeae. Walaupun Gibberella zeae termasuk OPTK A2, yang artinya sudah terdapat di Indonesia. Kekhawatiran tersebut menjadi dasar penyelenggaraan pelatihan griyaan deteksi dan identifikasi morfologi cendawan Gibberella zeae, selain untuk meningkatkan kompetensi Pejabat Karantina Pertanian Surabaya.

Tingkatkan kompetensi petugas laboratorium karantina hewan, Karantina Pertanian Surabaya lakukan pelatihan griyaan terkait pengujian listeria pada pangan dan Sarang Burung Walet (SBW).

Karantina Pertanian Surabaya mendapat kehormatan sebagai unit pelaksana teknis (UPT) pertama dikunjungi oleh Bambang, M.M., Kepala Badan (Kabadan) Karantina Pertanian sejak dilantik 20 Mei 2021. Kunjungan tersebut ditujukan untuk bersilaturahmi dan memberikan arahan bagi seluruh pegawai. Selain itu juga untuk melihat dari dekat rumah pemrosesan sarang burung walet (SBW) di Gresik dan Surabaya, karena komoditas tersebut merupakan salah satu ekspor andalan Jawa Timur (Jatim).

Dirbinmas Polda Jatim yang diwakili oleh Kasi Korwas Polsus Kompol Tri Yuni Eriadi melakukan Kegiatan Pembinaan Peningkatan Kemampuan Anggota Kepolisian Khusus (Polsus) Karantina Pertanian Surabaya. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan sinergisitas dengan Polda Jatim sekaligus penyegaran fungsi dan tugas pokok Polsus Karantina Pertanian Surabaya.

Kapus Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan (KKIP) – Badan Karantina Pertanian Junaidi S,  berkunjung ke Wilker Banyuwangi. Kunjungan dimaksudkan untuk memberikan pengarahan kepada pejabat Karantina Pertanian di Wilker Banyuwangi, khususnya peningkatan pengawasan selama bulan Ramadhan atau Siaga Ramadhan.

Wakil Menteri (Wamen) Pertanian Harvick Hasnul Qolbi melakukan kunjungan kerja ke Karantina Pertanian Surabaya. Kunjungan dimaksudkan untuk mengenal lebih dekat Karantina Pertanian Surabaya berikut kendala yang dihadapi dalam menjalankan tugas perkarantinaan.

Karantina Pertanian Surabaya dengan media massa ibarat simbiosis mutualisme, satu pihak butuh saluran untuk menderaskan informasi sementara pihak lain membutuhkan konten atau berita untuk disampaikan ke masyarakat. Hal ini yang mendasari Karantina Pertanian Surabaya melakukan sosialisasi perkarantinaan dengan media massa.

Tim Komisi IV DPR RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI F-PKB Anggia Erma Rini melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Jawa Timur (Jatim) termasuk ke Karantina Pertanian Surabaya. Kunker dimaksudkan untuk melihat proses bisnis karantina dan perkembangan ekspor komoditas pertanian Jatim.

Guna mendukung dan menyukseskan program Gratieks atau gerakan tiga kali lipat ekspor, Karantina Pertanian Surabaya menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan para eksportir Sarang Burung Walet (SBW) di Jawa Timur

Karantina Pertanian Surabaya menyelenggarakan pelatihan griyaan pengisian SKP. Pelatihan tersebut ditujukan untuk meningkatkan pemahaman pegawai, utamanya dalam masa transformasi Jabatan struktural menjadi fungsional.